Tapi nyatanya "TIDAK" sekolah di Indonesia hanya mengajarkan hal hal yang membosankan dan tidak berguna untuk masa depan kita nanti, pernah oknum guru berkata “Para murid harus rajin belajar, raih rangking satu, supaya setelah tamat nanti bisa bekerja di BUMN strategis dan dapat gaji tinggi” itu adalah fakta bahwa masyarakat Indonesia telah di program untuk menjadi PNS, dan yang paling berbahaya lagi sekolah sangat mementingkan "NILAI" karena Nilai ujian yang lebih diutamakan daripada proses pembelajaran.
Dan lain halnya dengan beberapa guru-guru yang selalu memakai TOPENG dia mengatakan hal-hal yang munafik seperti "tidak boleh menyontek, menyontek itu haram" atau "nanti siapa yang mencontek harus keluar"dan sebagainya, TETAPI setelah guru-guru tersebut mengawas pada saat ujian, mereka entah pura-pura tidak tahu atau bagaimana(yang jelas mereka pasti tahu), seolah olah mereka tidak tahu, dengan kepura-puraan tersebut mereka seperti membuka peluang nyontek kepada murid-muridnya, entah itu mereka pergi keluar atau pura-pura mengobrol dengan guru lainya yang mengawas, lalu deengan makna yang tersirat tersebut mereka membiarkan para murid MENYONTEK, MELIHAT BUKU, DAN ADA PULA YANG SMS-an dengan teman atau orang tuanya yang kebetulan seorang guru, Apakah itu Namanya seorang Guru, apakah Pantas seorang guru bertindak seperti itu, entah mereka mau mengharumkan kembali nama sekolah yang mungkin telah ternoda itu dengan mengajarkan para siswa berbohong dengan cara curang seperti di atas.
Contohnya: ada sebuah sekolah, sekolah tersebut telah melaksanakan 2 kali ujian, dari hasil ujian yang pertama sampai yang kedua mengalami kenaikan yang sangat drastis. Pada ujian pertama yang terdiri dari 5 paket soal, meluluskan hanya 20% dari keseluruhan murid kelas 9 di sekolah trsb, tapi di waktu ujian ke 2 di laksanakan, yang soalnya terdiri dari 2 paket soal, jumlah murid yang lulus meningkat hingga 60% WAW fantastis sekali bukan, apakah yang terjadi pada saat ujian tersebut? apakah para muridnya melakukan kecurangan? Wallahu alam bissawab, ini bukanlah hasil rekayasa saya sendiri, karena SAYA BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PERNYATAAN TERSEBUT, karena itu adalah FAKTA, lalu apakah semua siswa yang lulus(yang lulus bukan dari hasil jerih payahnya sendiri) itu PINTAR dan siswa yang Tidak lulus(tetapi ini adalah hasil murni dari jerih payahnya bukan karena kecurangan2) itu BODOH?, Hal itu terlihat di sekolah-sekolah saat ini. Siswa yang nilai ujiannya bagus dianggap siswa yang pintar. Begitu pula saat Ujian Nasional, siswa yang nilainya memenuhi standar dianggap lulus hanya untuk sebagai pengisi IJAZAH yang merupakan selembar kertas SAMPAH yang menjerumuskan masyarakat. MENGAPA,karena jika IJAZAH di isi dengan kecurangan kecurangan, maka isinya sama dengan SAMPAH dan dapat menjerumuskan masyarakat seperti seorang Guru yang Selalu memakai buku (alias materi tidak dikuasai olehnya, karena itu dia hanya membacakan buku tersebut.) ketika menerangkan pelajaran kepada siswa-siswinya karena ketidak matanganya untuk menjadi seorang guru (entah mungkin karena dia selalu mencontek saat ujian? )
Memang Menyontek itu adalah hal yang telah membudaya di Indonesia, tetapi kalau menyontek di perbolehkan, lebih baik kita tidak perlu belajar(maksudnya belajar di SEKOALAH), pas ada ujian bagikan saja kunci jawabanya langsung, tidak susah-susahkan kalau hanya untuk mendapatkan nilai?, karena pada kenyataanya menyontek dan melihat kunci itu adalah sama-sama suatu KECURAANGAN. jadi umpamanya ada seorang murid yang jadi KORUPTOR (persamaan Korupsi dan Mencontek silahkan klik post saya ini) siapakah yang patut di persalahkan.?
MAU DI BAWA KEMANA PENDIDIKAN DI INDONESIA KITA INI ?...
Yang saya maksud "GURU" dalam pernyataan diatas adalah guru-guru yang melakukan perbuatan seperti yang saya sebutkan tadi, bukan SELURUH GURU YANG ADA DI INDONESIA, dan tidak dapat di pungkiri betapa banyak jeritan2 rakyat yang tidak di dengar oleh para pemimpin2 besar (ya, mungkin seperti jeritan saya ini ^_^), ini hanya sekedar memberitahukan kepada masyarakat dan para guru-guru yang lain agar mengharamkan perbuatan tercela tersebut.
Dan memang pendidikan sangat penting tetapi sekolah tidak penting
Insyaallah kalau ada kesempatan lain saya akan mengupdate terus blog saya.
untuk lebih lengkap lagi silahkan mengunjungi link ini school
TOPIK PERTAMA
Lebih Susah Sukses Kalau Kita Sekolah
TOPIK KEDUAApakah Sekolah Itu Berguna?
TOPIK KETIGATips Jadi Kaya raya dengan berhenti sekolah
Lebih Susah Sukses Kalau Kita Sekolah
TOPIK KEDUAApakah Sekolah Itu Berguna?
TOPIK KETIGATips Jadi Kaya raya dengan berhenti sekolah
membabi buta.
Student from SMPN1 P.P
Admin
Ad-Lee
wassalam
Post a Comment