Galau saat kulih ?, mungkin sering terjadi dengan kita, begitupun dengan saya. Kadang saya merasa begitu malas kuliah, capek, pegal-pegal dan di tambah dengan adanya PR ( pekerjaan rumah gan ) yang belum di kerjain, waduh....jadi pelengkap malasnya untuk kuliah.
Problematika atau masalah yang seperti ini sudah sering saya rasakan. malas mungkin adalah masalah utama. Di tunjang dengan masalah lainnya. Tapi setiap saya merasakan hal yang seperti ini , saya punya trik jitu tersendiri untuk mengatasinya...dan selalu berhasil ( buat saya sih ).
Berikut ini adalah trik ampuh/jitu punya saya tersebut :
Poin Pertama : Sebelum masuk kuliah dulu saya telah membuat beberapa target dan tentunya catatan tentang apa saja yang harus saya dapati saat kuliah dan sehabis tamat entar. Jadi saat saya malas saya selalu membaca atau mengingat hal ini. Dengan begini semangat saya bisa tumbuh. Bagaimana mau tercapai kalau kuliah aja malas, begitu kata saya dalam hati.
Poin 2 : Saya selalu mengingat tentang masa depan ( Pikiran maju nie yee ), apa yang telah saya targetkan. Lulus dengan nilai memuaskan, dapat nilai tinggi geto. Hidup mapan, punya rumah gede ( kayak gedung putih gan, waduh ) gitu-gitulah pokoke hampir sama dengan poin 1 tapi tentunya agak berbeda, pokoknya segala sesuatu yang bisa membuat saya semangat untuk kuliah.
Poin 3 :Yang ini sebaliknya dari poin 2, saya selalu mengingat masa yang telah saya lalui , wah sepertinya hidupku agak suram dan sedikit minus ( - ). Maka saya berfikir apakah saya akan selalu seperti ini, ngx ! Saya harus merubahnya. Yah dengan kuliah yang bagus mungkin akan mengubah semua ini, paling Ngak, ada yang berubah dari dari saat ini. Walaupun kuliah bukan menjamin segala akan berubah , tapi paling tidak dengan kuliah ada jalan untuk berubah
Poin ke 4 :Mungkin ini agak nyeleneh gan ( Agak Lain ), tapi inilah kenyataan. Mahalnya biaya tempat saya kuliah, mejadi pikiran saya selanjutnya, seandainya saya malas kuliah , terus ada kuliah mata kuliah/atau SKS yang tidak lulus dan tentunya saya harus mengulangnya. Ya... Mau tidak mau, pastinya ada lagi uang yang harus di keluarkan untuk meluluskan SKS yang tertinggal tersebuat ( yah, udah minus mangkin minus deh, sedih red ).
Poin Ke 5 : Ingat akan orang tua, ingat akan kata mereka “ Albar, kuliah yang bagus ya, jangan seperti mama dan papa, Albar mau seperti ini”. Huh saya jadi sedih mengingat hal ini, aku pasti bahagiain orang tua, ku tunjukin aku pasti bisa. Dengan begini saya jadi terobsesi untuk kuliah gan, semangat 45.
Poin ke 6 : Kadang saya ingat akan kata-kata teman teman di sekita saya, Mau jadi apa Lo bar, “ jadi orang sukses, yang berguna tentunya, bisa membantu orang dan menghasilkan lapangan pekerjaan, sejahteralah, dari segi kehidupan maupun rohani. Saya harus membuktikan itu, dan saya yakin salah satu penunjangnya adalah kuliah.
Dan yang terakhir : Terakhir, saya selalu membuat agenda harian, Jam sekian saya harus berbuat ini, dan saya harus tepati waktu itu. Harus.
Banyak cibiran membuat saya bangkit. dan setiap cibiran, saya akan selalu mengingatnya, saat saya malas, saya ingat akan cibiran itu, akankah saya akan di cibir terus. Tidak bukan. Ini salah satu otivasi saya.
Malas adalah penyakit, melawan malas bearti kita telah mengilangkan penyakit ? So , saat sobat malas, bearti sobat terjangkit penyakit malas. Bukankah, penyakit itu harus di musnahkan ? Semuanya tergantung sobat, tapi satu yang perlu di encamkan. apapun yang telah kita lakukan saat in.i adalah cerminan masa depan kita. Jadi, mari kita bercermin ?
NB : Tulisan masih berantakan jadi mohon di maklumi
Post a Comment