Ketika saya bersama teman teman sedang ngumpul ( bukan kumpul kebo lho..) sebagain dari teman saya bercerita tantang tempat kuliah masing-masing, yah kami adalah mahasiswa tapi berbeda tempat. Seorang teman berceletuk “ Tempat kuliah aku enak, kami masuk ( sesama teman dia yang satu jurusan ) jam 5 sore tapi kami perginya jam 7 dan entar jam setengah delapan kami udah pulang.lalu saya bertanya “ apa dosenya tak marah “ kan dosenya asik, kren”. Teman yang lain lagi bercerita “ Dosen kami enak. Soal nilai tidak pelit, asal kita absen, nilai ok. Apalagi kita dekat sama dosen. pasti nilai aman.
Miris bukan, Sebenarnya kita kuliah untuk menambah ilmu yang kita punya,memfokuskan segala talenta kita semenjak SMA, mendalami segala pengatahuan serta menambah wawasan kita. Kuliah adalah arena bagaimana kita bisa memahami dan menjalaskan, serta mengajarkan. Itu mungkin sebagian dari pentingnya kuliah. Tapi kita bisa lihat cara dan metode perkuliahan sekarang. | Seorang mahasiswa tidak lagi di tuntut untuk memproritaskan segala kemampuan dan mengasahnya dengan segenap kemampuan. Yah mahasiswa jaman sekarang punya yujuan lain. Ketika di tanya apa yang mereka jawab dengan mereka kuliah.” biar bisa dapat Title dan mendapatkan pekerjaan yang bagus alias mapan.itulah jawaban mereka. |
Padahal, dengan kita kuliah bukan hanya itu yang kita perlukan. Buat apa kuliah kalau hanya mencari title, kan title bisa di beli, banyak kok universitas yang memperjualkan gelar. Buat apa kuliah kalau hanya ingin kerja mapan, kan banyak kursus yang bisa memberikan peluang banyak dan besar untuk bekerja di berbagai sektor dengan setandar internasional. Lebih dari itu sebenarnya bisa kita dapatkan dengan kita melanjutkan studi kita di perkuliahan. Kuliah tak hanya sarana kita mendapatkan title, kuliah tak hanya untuk kita mendapatkan pekerjaan yang mantap tapi lebih dari itu bagaimana kita bisa memahami apa yang telah di ajarkan di bangku kuliah, kita bisa menjelaskan dan mengajarkan kepada yang lain. | Malu kan, saat kita mempunyai gelar dan segala profesi kita tapi kita tidak bisa mempertangung jawabkan. Punya gelar selanggit tapi saat di tanya kita hanya mengatakan “ oh saya kurang tau” “ oh saya tidak tau “. Dan saat kita di terima di sebuah perusahaan besar dengan segala job dan tangung jawab tapi kita tidak bisa mengerjakan apa yang telah di amanahi terhadap kita. Malu itulah yang akan kita rasakan kalau kita begini. Alangkah indahnya saat kita di bangku kuliah, kita tak hanya datang dan pergi begitu saja tapi mengikuti segala arahan dan ketentuan, saat kita akan menyandang gelar sesuai dengan jurusan kita, kita bisa mempertangung jawabkan segala kosekwensi yang telah di amanahi terhadap kita. |
Tapi ada satu hal yang sungguh eronis, terkadang dosen hanya datang, absen, kasi tugas sebentar, lalu pulang, yah bisa dikatakan hanya absen muka tanpa melakukan sebagaimana mestinya, mereka hanya mementingkan dapur mereka tanpa melakukan sebagaimana seharusnya dilakukan, ia sih, sebenarnya seorang mahasiswa di tuntut untuk aktif, tapi tentunya seorang mahasiswa perlu penjelasan yang lebih. Tak selamanya seorang mahasiswa bisa memahami segala materi yang telah di berikan tanpa penjelasan dari dosen.nah disinilah perlunya peranan seorang dosen. Sekali lagi, inilah metode proses belajar dan mengajar di bangku kuliah saat ini. Anda mungkin pernah merasakan seperti yang telah saya tulis ini, seandainya ia. hal yang paling baik berubah. Segala sesuatu, apapun itu, bagaimanapun itu dan cara apapun itu, segalanya kembali pada diri kita. Saya teringat dengan kata Mantan persiden kita, Abdurrahman Wachid atau yang lebih di kenal dengan gusdur yaitu” Be Your Self”. Yah, Jadilah diri kita sendiri adalah hal yang paling baik buat kita. So be your self sobat.
Post a Comment