Pemrograman merupakan proses yang kompleks dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan atau error. Berbagai kesalahan dapat terjadi dalam sebuah pemrograman. Kesalahan sering dinamakan bug, sedangkan proses untuk mencari kesalahan dinamakan debugging.
Kesalahan dalam pemrograman adapat dibagi menjadi 3 macam, yakni kesalahan sintaks (syntax error), Kesalahan run-time (run-time error), dan kesalahan logika (logic error). Pembagian jenis kesalaha dalam pemrograman ini dapat menjadikan proses pencarian kesalahan menjadi lebih cepat.
- Kesalahan Sintaks
Bahasa C hanya dapat dieksekusi jika dan hanya jika program tersebut memiliki sintaks yang sepenuhnya benar. Jika tidak, maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan. Sintaks menunjukkan pada struktur program dan aturannya. Sintaks dalam bahasa Indonesia, misalnya sebuah kalimat harus diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik. Bila terjadi kesalahan sintaks dalam bahasa, maka beberapa pembaca tidak akan mempermasalahkannya, tetapi C tidak demikian. C harus ditulis dengan benar tanpa ada satupun kesalahan sintak. - Kesalahan Run-Time
Kesalahan tipe kedua adalaha kesalahan run-time. Disebut demikian karena kesalahan ini tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini sering disebut juga dengan exception karena kesalahan ini biasanya menunjukkan sesuatu yang ganjil. terjadi. - Kesalahan Logika
Jika terjadi kesalahan tipe ini, maka program akan berhasil berjalan tanpa menunjukkan pesan kesalahan. Akan tetapi, program tersebut tidak menjalankan program dengan benar atau tidak sesuai dengan keinginan si programmer, karena terjadi kesalaha logika dalam pembuatan program.
A3 | Go-Program
Post a Comment