Free download

News Update :
Home » » Inilah Indonesia Kita

Inilah Indonesia Kita

Penulis : MJH 08 on Monday, September 24, 2012 | 10:41 PM


Seperti biasa saya pulang kuliah sekitar  jam 22.00.Wib. Ku langkah kaki ke Samping jalan raya. Ku tunggu Mobil yang lewat hingga sepi agar aku dengan leluasa melangkah untuk menyebrang.  Walaupun jembatan penyeberangan  ada tapi kebanyakan dari kami engan menaikinya, entahlah, tanpa alasan yang pasti,saya juga tidak tau dan endingnya saya juga ketularan virus no jembatan tersebut. Ada rasa malas untuk menaikinya, Itulah yang terjadi dengan kami.  yah jembatan itu belum di bangun seutuhnya. Perasaan jembatan ini sebelum di bangun begitu bagus kedengarannya, dengan Anggaran yang begitu besar dan Proyek-proyek raksasa milik pemerintah dan kontraktor pemenangnya.  Begitulah apa yang saya pernah baca di beberapa koran Lokal tempat saya berada, Ya Batam namanya. Namun jembatan ini kini hanya tingal namanya saja. Walaupun baru di buat tapi jembatan ini  bagaikan jembatan peningalan waktu Tempoe Doloe, pasnya seperti jembatan peninggalan Penjajahan belanda. Kalau di lihat, Plasteran semen belum sempurna semua, masih ada batako yang tidak tertutupi. Kedinginan tuh kalau hujan, kasihan, entah selimutnya pada kemana ? Mungkin saja di Ambil Para Pengada Proyek dan Kontraktornya ? Mungkin saja ? Saya hanya berharap hal demikian tidak terjadi. Kalau terjadi kasihan banget, masa’ Itu Batako Tidak di Plaster, Kan agak enak kelihatannya.

Oh Ya saya kok bercerita tentang jembatan ya ? tapi tidak ada salahnya juga toh, karna masalah ini sebenarnya bukan masalah saya semata tapi lebih dari itu adalah masalah masyarakat Indonesia secara umum dan Batam Secara khususnya. Saya yakin daerah para pembaca pasti ada kejadian yang seperti ini.

Ok. Soal Jembatan kita tingalkan jauh, Saya melambaikan tangan, Sebuah Mobil Carry berwarna Pink Melambat, ya Inilah Mobil Angkotan saya. Saya masuk, Sejurus kemudian Rasa pengap sudah merasuki tubuh ini. Huff, Andai saja saya gayus tambunan Mungkin saya tidak mengalami masalah sepeti ini. Tapi saya hanyalah rakyat biasa yang bisa merasakan Pengapnya Udara dalam Mobil angkot. Mobil yang saya tumpangi terus berjalan. Sejurus saya memandang  kedepan dan kebelakang . Wah, Ternyata dan Ternyata Hanya saya dan sang Sopir yang Cowok,lainnya pada lainya jenis semua. Tapi ini bukan menjadi masalah buat saya karna secara tidak langsungpun saya suka di kelilingi para bidadari dari PT, yang entah baunya kayak apaan itu. Sekali lagi ini bukan menjadi masalah. Nah terus masalahnya apaan ? ya..Selah satu mungkin yang saya sering jumpai setiap saya naik angkot adalah yang sering di Putar di bagian depan sang sopir. Apa itu ?  Sebuah TV kecil berwarna Ukuran sekitar 12 inc yang mempertontonkan Vidio yang Bisa dikatakan Vulgar dengan tarian erotis dan Aduhai, Sejujurnya kalau bercerita sebagai Lelaki saya suka dengan tontonan yang beginian, tapi kalau bercerita saya sebagai seorang Masyarakat dan Berkependudukan di Indonesia saya Harus bilang Mau jadi apa Indonesia ?

Yah, Inilah Indonesia yang Kita cintai ini ? Hidup didalam segala tekanan walaupun kita sudah merdeka. inilah tulisan Seorang anak bangsa prihatin dan kasihan terhadap Negeri di mana ia lahir dan tinggal bersemayam. Tulisan Keseharian dan Segala yang Terjadi dalam kehidupan.Indonesia akankah kami masih setia, akan kah kami masih bisa menghormati dan menempatkan Telapak tangan kami di kening kami. Semoga saja.

Muhammad Albar
Share this article :

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. mjh 08 . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger